Pengukuran

                Dalam fisika banyak dilakukan pengukuran – pengukuran. Pengukuran yang dilakukan oleh orang zaman dahulu untuk mengukur tinggi atau panjang suatu benda, pada umumnya menggunakan jengkal, depa, hasta, dan lain sebagainya. Pengukuran suatu besaran dilakukan dengan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang telah ditetapkan besaran (satuannya).

Satuan yang digunakan pada saat pengukuran dapat berupa satuan baku dan satuan tidak baku. Contoh pengukuran dengan satuan baku adalah mengukur panjang meja dengan menggunakan penggaris yang satuannya meter sedangkan pengukuran panjang meja dengan menggunakan jengkal, balpoin, pensil, lidi, tali dan sebagainya merupakan contoh pengukuran dengan satuan tidak baku.

                Untuk menentukan satuan standar dari suatu besaran harus diperhatikan syarat- syarat standar yang baik. Standar yang baik harus memenuhi :

1.       Tetap, tidak mengalami perubahan dalam keadaan apa pun

2.       Dapat digunakan secara internasional

3.       Mudah ditiru.

Alat ukur panjang dan ketelitiannya

a.       Mistar

Jarak antara dua goresan pendek berdekatan pada mistar yang biasa kita gunakan adalah 1 mm atau 0,1 cm. Nilai ini menyatakan skala terkecil mistar. Jadi, skala terkecil mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm. Ketelitian mistar adalah setengah dari skala terkecilnya. Jadi, ketelitian atau ketidakpastian mistar adalah 0,5 mm atau 0,05 cm  

b.      Jangka Sorong

Pada umumnya jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter dalam benda dan diameter luar benda. Jangka sorong terdiri atas dua bagian : rahang tetap dan rahang geser. Jangka sorong juga terdiri atas dua skala : skala utama dan nonius. Sepuluh skala utama panjangnya 1 cm sedangkan 10 skala nonius panjangnya 0,9 cm. Jadi beda satu skala nonius dengan skala utama adalah 0,01 cm atau 0,1 mm. jadi skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. ketelitian jangka sorong adalah setengah dari skala terkecilnya, yaitu 0,05 mm atau 0,005 cm.

c.       Mikrometer Sekrup

Skala terkecil micrometer sekrup adalah 0,01 mm atau 0,001 cm. jadi ketelitian micrometer sekrup adalah 0,005 mm atau 0,0005 cm

Alat ukur waktu dan ketelitiannya

                Alat ukur waktu yang umum digunakandalam percobaan fisika adalah stopwatch. Pada stopwatch digital kita dapat langsung membaca selang waktu yang diukur pada layar stopwatch. Pada stopwatch analog jarak antara dua gores panjang yang ada angkanya adalah 2 sekon. Jarak ini dibagi 20 skala. Skala terkecilnya adalah 0,1 sekon. Jadi ketelitian stopwatch adalah 0,05 sekon